The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Pencuri Spesialis Congkel Jok Motor RTH Maron Dibekuk?

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Illustration

GENTENG-Diduga sebagai pelaku pencurian spesialis jok motor di RTH Maron, Kulon Tile Village, Tile District, Susanto, 44, ditangkap oleh anggota Polsek Genteng di sekitar RTH Maron kemarin pagi (28/8). Susanto yang akhirnya dibawa ke polsek itu, mengaku warga perumahan Pancoran Asri, Karangbendo Village, Rogojampi Kecamatan District.

Tapi dari KTP yang dimiliki, ternyata beralamat di Dusun Sidomulyo, Gitik Village, Rogojampi Kecamatan District. “ Saya tinggal di Pancoran, tapi KTP dari Desa Gitik,” kata Susanto. Susanto mengaku setiap hari bekerja sebagai kuli bangunan dan tukang ojek. Saat ditangkap polisi di RTH Maron sekitar pukul 07.00.

“Saya tidak melakukan apa-apa, hanya duduk-duduk saja," he said. On Jawa Pos Radar Tile, Susanto mengaku pernah mengambil uang di jok motor yang sedang di parkir di sekitar RTH Maron. But, itu hanya sekali dan sudah lama.

“Jok motor Honda Vario, mengambil dompet yang berisi uang Rp 90 thousand,” ungkapnya sambil menyebut kalau uang hasil curiannya dibuat untuk kebutuhan sehari-hari. Tile Police Chief, Commissioner Sumartono, saat dikonfirmasi mengaku masih memeriksa orang yang diduga pelaku pencurian di sekitar RTH Maron.

“Kita amankan di polsek, masih kita periksa,He said. Dalam pemeriksaan itu, polisi memanggil sejumlah korban dan warga yang sempat kehilangan atau mengetahui saat ada pencurian di sekitar RTH. “Status belum kita tetapkan sebagai saksi atau tersangka," he said.

As previously reported in this daily, aksi pencurian di ruang terbuka hijau (RTH) Maron, Kulon Tile Village, Tile District, semakin menggila. Selama dua hari berturut-turut, pelaku beraksi dengan mencongkel bagasi motor milik pengunjung.

On Sunday morning (21/8), pelaku mencongkel motor Yamaha Mio milik Kholifatul Karimah, 22, Cangaan Villagers, Wetan Tile Village, Tile District. Kholifah mengaku pada Minggu pagi (21/8) datang ke RTH Maron untuk senam bersama.

Selama mengikuti senam itu, dompet yang berisi SIM, KTP, ATM BRI atas nama dirinya, STNK motor, dan uang sebesar Rp 165 ribu ditaruh dalam bagasi motor Yamaha Mio dengan nomor polisi P 6391 VQ miliknya. “Tas saya itu talinya putus, lalu saya taruh, dompetnya saya masukkan ke bagasi motor," he said.

Sehari sebelumnya, Saturday (21/8), pencurian di RTH Maron juga terjadi. This time, korbannya warga Gedangan, Wetan Tile Village, Tile District. “Dompet yang ditaruh di bagasi motor diambil maling,” terang Helmi Azhari, salah satu pengunjung RTH Maron, Monday (22/8).

Dengan kejadian itu, dalam tiga pekanterakhir sudah ada tiga pencurian di RTH Maron dengan modus yang sama, yakni pelaku mencongkel bagasi motor. Previously, on Monday (8/8), Rebo warga Desa Kembiritan, Tile District, mengaku saat olahraga pagi di sekitar RTH Maron, tas kecil yang ditaruh di bawah jok motornya disikat maling.

Dari pengakuannya itu, tas kecil miliknya yang dibawa kabur maling itu berisi uang tunai Rp 6 million, STNK motor Honda Scoopy, dan STNK mobil. “Rencana habis jogging ini mau belanja,” terang Rebo yang didampingi istrinya. (radar)