EDI Saputro Dkk dikenal bengis dalam menjalankan aksinya. Senjata tajam dan senjata api menjadi ciri khas. Komplotan ini tidak hanya mengandalkan senpi dan senjata tajam. Sebelum berbagi tugas, mereka datang ke rumah dukun.
Tujuannya untuk mencari tanggal keberuntungan alias feng shui layaknya seseorang menemukan tanggal perkawinan. Lewat hasil penerawangan “orang pintar” maka ditentukanlah aksi perampokan tanggal 9 October. Persis tanggal yang diberikan Mbah Dukun tersebut, komplotan ini langsung beraksi.
Seperti yang diharapkan, pelaku pun sukses menjalankan aksinya. Beberapa barang berharga milik korban berhasil digondol. sadly, keberuntungan tidak selamanya berpihak kepada Edi Saputro cs. Pada saat mulai menjual hasil barang jarahannya polisi akhirnya mengendus gerak- geriknya.
“Pelaku sempat bertanya ke paranormal untuk mendapat hari baik sebelum beraksi,” ujar Kapolres Budi Mulyamo. Nevertheless, kepolisian masih merahasiakan identitas sang dukun tersebut. Because, dia dinilai tidak mengetahui ihwal tanggal baik yang diminta pelaku digunakan untuk kejahatan.
“Dukun tersebut sempat kita mintai keterangan. Setelah keterangannya kita anggap cukup, yang bersangkutan kita kembalikan kepada keluarganya,” he said. (radar)
