The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Peringati Hari Jadi ke-248, Banyuwangi Gelar Festival Kuliner Lokal

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: banyuwangikab

BANYUWANGI – Untuk memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) yang ke-248, serangkaian acara digelar, salah satunya festival kuliner makanan khas Bumi Blambangan. Hari Jadi Banyuwangi jatuh pada 18 December every year.

Reported from banyuwangikab.go.id, festival makanan tersebut digelar mulai pekan ini hingga 18 December 2019 coming. Festival yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Vice Regent) Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, on Saturday (14/12/2019) night, ramai dihadiri pengunjung.

Festival kuliner ini selain untuk mempromosikan makanan khas Banyuwangi, juga sebagai wadah bagi pengusaha kecil kuliner untuk memasarkan masakan terbaik dan kreativitas mereka,” said Deputy Regent Yusuf.

Festival ini sangat nyaman untuk dikunjungi pengunjung sambil bersantai atau berkumpul bareng keluarga. Stan makanan pun ditata dengan menarik menggunakan bahan-bahan alam yang terbuat dari bambu dan rumbai-rumbai dedaunan sebagai atapnya.

Kursi-kursi berbahan bambu juga disediakan bagi pengunjung yang hendak mencicipi makanan di sana. Beraneka menu masakan khas Banyuwangi dijual para penjaja di sana. Mulai nasi geseng entok, pecel pitik, ayam kesrut, botok wader, hingga berbagai olahan uling (sidat).

Kami ingin setiap event yang diselenggarakan pemkab memberikan multiplier effect. Kami ajak para pelaku usaha kecil untuk terlibat dalam setiap event untuk menjemput peluang yang ada,” said Deputy Regent Yusuf.

Dalam pembukaan festival, hadir pula Ipuk Fiestiandaniistri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan istri Wabup Yusuf. Mereka tampak menikmati kuliner uling yang dijajakan oleh pelaku usaha sentra kuliner di Dam Limo Kecamatan Tegaldlimo.

Enak sekali ulingnya, apalagi ungkep uling goreng. Makanan ini jarang ditemui di kota, jadi mumpung ada festival di sini, kami langsung beli,” puji Dani, istri Bupati Anas.

Separated, Bupati Anas menjelaskan bahwa kuliner adalah bagian penting dari pengembangan wisata Banyuwangi.

According to him, kuliner lokal saat ini telah menjadi destinasi wisata tersendiri dan banyak diburu wisatawan.

“Forward, festival kuliner akan selalu mengiringi event-event besar yang bakal dihelat Banyuwangi. Kami akan memperbanyak agenda festival kuliner dalam Banyuwangi Festival 2020. Karena kuliner lokal telah menjadi salah satu yang diburu pelancong setiap mengunjungi suatu kota,” said Regent Anas.

Salah satu pengunjung, Rendik Setiawan mengaku senang dengan makin banyaknya festival kuliner yang digelar pemkab. Apalagi pemkab juga melibatkan pedagang masakan tradisional warisan resep lama.

Senang saja dengan banyaknya event kuliner. Kami jauh lebih mengenal kuliner dari berbagai kecamatan yang sangat khas. Contohnya geseng bangsong yang saya baru tahu di sini. Rupanya ini khas Singojuruh,” ujar Rendik.

Puncak acara Harjaba akan dilaksanakan pada Rabu malam, 18 December 2019 in Blambangan Park, Banyuwangi. Pada momen berharga tersebut akan diserahkan penghargaan Banyuwangi Award 2019 kepada belasan orang yang dinilai berkiprah besar dalam mengembangkan Banyuwangi dari berbagai bidang.

Pada malam tersebut juga akan dihadirkan penyanyi fenomenal yang dikenal memiliki #sobatambyar, yakni Didi Kempot.

Didi yang dikenal sebagai The God of Broken Heart ini akan menghibur pengunjung dan warga Banyuwangi dengan lagu-lagugalaucampursarinya.