GLENMORE-Aksi pengeroyokan yang dilakukan kawanan preman di belakang Hotel Minak Jinggo, Karangharjo Village, Glenmore Kecamatan District, Thursday afternoon (7/12) dengan korban Agus Kalpiko, 38, asal Dusun Ringinsari, Pesanggaran Village/District, hingga kini belum jelas kabarnya.
even though, korban yang sempat babak belur karena dihajar oleh kawanan pelaku itu memiliki identitas dan video. Even, salah satu anggota polsek yang sempat menolong korban juga mengetahui pelakunya. ”Kita serius menangani kasus ini,” dalih Kapolsek Glenmore AKP Mujiono, Friday (22/12).
Kapolsek mengaku saat korban dibawa ke polsek, empat personel polisi langsung diterjunkan ke lokasi untuk menangkap pelaku. However, kawanan pelaku sudah bubar dan menghilang. ”Anggota datang, mereka sudah menghilang,He said.
Identitas para pelaku pengeroyokan itu, light him, memang terekam dalam video. It is just, pihaknya mengalami kesulitan karena saat ini para pelaku kabur ke luar daerah. ”Kita tidak tebang pilih dalam penanganan perkara, jangan macam-macam dengan penegakan hukum," he said.
Dalam menangani perkara, he continued, kepolisian akan bertindak secara profesional berdasar bukti, keterangan saksi, dan hasil pengembangan di lapangan. Therefore, dia meminta dukungan semua pihak agar bisa melakukan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik. ”Semoga bisa segera tertangkap," he said.
Ditanya ada kecurigaan pihak tertentu yang menjadi dalang di balik aksi pengeroyokan itu, Kapolsek menegaskan belum akan melebar. ”Ini kasus pengeroyokan, sejumlah saksi sudah kita periksa,He said.
As previously reported in this daily, malang benar nasib yang dialami Agus Kalpiko, 38, Ringinsari hamlet residents, Pesanggaran Village/District. Dia dikeroyok oleh beberapa orang yang tidak dikenal saat berada di rumah temannya di belakang Hotel Minak Jinggo, Karangharjo Village, Glenmore Kecamatan District, Thursday afternoon (7/12).
Akibat aksi pengeroyokan tanpa diketahui sebabnya itu, korban mengalami luka pada bagian mata, kening, dan bibir. Korban sempat ditolong oleh anggota Polsek Glenmore. ”Saya dibawa ke polsek, pelaku dibiarkan,” terang korban, Agus Kalpiko, 38, Ringinsari hamlet residents, Pesanggaran Village/District.
Piko, sapaan Agus Kalpiko, mengaku saat itu diperlakukan seperti pencuri. Saat dirinya dibawa polisi dengan diajak naik motor, kawanan pelaku yang berjumlah sekitar delapan orang masih menghajarnya. ”Saya tidak tahu sebabnya itu apa,He said.
To Jawa Pos Radar Tile, Piko membeberkan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya itu bermula saat dia yang baru pulang dari Jember, mampir ke rumahnya temannya di belakang Hotel Minak Jinggo, Karangharjo Village, Glenmore Kecamatan District. Saat menunggu di depan rumah temannya itu, ada beberapa orang yang menghampiri dan salah satunya memanggil namanya. ”Saya tidak kenal, tapi orang itu bilang ’kamu Piko?’,” ujarnya menirukan perkataan orang yang menghampirinya itu.
Tanpa basa-basi, it's clear, sejumlah orang itu satu per satu memukul dirinya. Next, sekitar delapan orang mengeroyok. Lucky, saat itu dia masih memakai helm sehingga pukulan tidak langsung mengenai wajahnya. ”Kalau tidak salah ada sekitar delapan orang yang ikut mengeroyok,he said.(radar)
