The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Polisi Dalami Motif Lain Kematian Ivan Kristiyanto

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIBARU – Penangkapan satu pelaku pembunuhan Ivan Kristiyanto, 31, dan dua penadah hasil kejahatannya membuat penyidik Pidana Umum (Pidum) Polres Banyuwangi semakin bersemangat menuntaskan kasus berdarah itu. Dua identitas pelaku yang kabur, yakni Waf dan Moh, kini sudah dikantongi petugas. Tim Resmob dikerahkan untuk memburu keduanya.

“Kami terus kerahkan tim untuk memburu pelaku. Dugaannya masih berada di sekitar Banyuwangi saja,” beber Kasatreskrim Polres Banyuwangi, PPA Dewa Putu Primayogantara Parsana. Selain memburu pelaku yang kini masih buron, polisi juga mendalami motif di balik pembunuhan berencana terhadap Ivan.

Berdasar pengakuan Dedik Sukoco, 27, warga Dusun Sawa han, Desa Genteng Kulon, Tile District, yang sudah di tangkap polisi lebih dulu, aksi berdarah itu dilakukan karena motif ingin menguasai mobil korban. However, ada dugaan lain di balik motif yang terjadi pada Jumat (27/1) the, di antaranya diduga ada motif sakit hati antara korban dan para pelaku.

Dugaan itu muncul setelah korban kabarnya memiliki masalah dengan para pelaku terkait urusan motor. Soal motif, Dewa belum berani berkomentar. Pihaknya masih memburu pelaku lain untuk memperkuat dugaan motif lain yang melatarbelakangi kejadian berdarah itu.

“Sejauh ini ya baru tadi itu soal ingin menguasai mobil korban," he said. As reported yesterday, penyebab kematian Ivan Kristiyanto, 31, found lying in the PTPN XII plantation, Jatirono Garden, Nuts Department, Dusun Kacangan, Kajarharjo Desa Village, Kalibaru District, last Saturday (28/1) finally revealed.

Tiga orang yang diduga terkait kematian warga RT 4/RW 3, Tongue Village, Gambiran Village/District, tersebut berhasil diamankan. Tiga tersangka tersebut adalah Dedik Sukoco, 27, residents of Sawahan Hamlet, Kulon Tile Village, Tile District; Jefry An Hanur alias Jupri, 50, warga Dusun Cangaan, Wetan Tile Village, Tile District, dan Mohamad Asrori, 42, warga Desa Tanjung, Kecamatan Randu Agung, Lumajang.

Dedik terlibat langsung dalam pembunuhan Ivan. Jefry dan Asrori sebagai penadah mobil Toyota Avanza bernopol DK 706 KI milik rental mobil yang disopiri Ivan. Dedik Sukoco diamankan dari persembunyiannya di Sempol, Jember, Monday (6/2) o'clock 20.00.

Ivan ternyata dihabisi cukup sadis. Sebelum ditemukan di Perkebunan Jatirono, dia ditebas parang lalu dikepruk batu besar. Aksi kekerasan itu belum cukup. Begitu roboh, Ivan langsung dilindas mobil yang dikendarai pelaku. (radar)