The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Sadistic…!! Dicekik, Dikepruk Batu, Lalu Dilindas

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pelaku Pembunuhan di Perkebunan Jatirono Terkuak

KALIBARU – Misteri kematian Ivan Kristiyanto, 31, found lying in the PTPN XII plantation, Jatirono Garden, Nuts Department, Dusun Kacangan, Kajarharjo Desa Village, Kecamatan Kalibaru Sabtu lalu (28/1) finally revealed.

Kendati pelaku utama kasus ini belum tertangkap, polisi sudah mengamankan tiga orang yang diduga terkait dengan kematian warga RT 4/RW 3, Tongue Village, Desa/Kecamatan Gambiran tersebut. Ivan ternyata dihabisi cukup sadis. Sebelum ditemukan di perkebunan Jatirono, dia lebih dulu ditebas parang lalu dikepruk batu besar.

Aksi kekerasan itu belum cukup. Begitu roboh, Ivan langsung dilindas mobil yang dikendarai pelaku. Tertangkapnya tiga orang yang terkait kematian Ivan kemarin diekspose di hadapan wartawan di Mapolres Banyuwangi. Tiga tersangka tersebut adalah Dedik Sukoco, 27, warga Dusun Sawahan, Kulon Tile Village, Tile District; Jefry An Hanur alias Jupri, 50, warga Dusun Cangaan, Wetan Tile Village, Tile District, dan Mohamad Asrori, 42, warga Desa Tanjung, Kecamatan Randu Agung, Lumajang.

Dedik terlibat langsung dalam pembunuhan terhadap Ivan. Sedangkan Jefry dan Asrori sebagai penadah mobil mobil Toyota Avanza nopol DK 706 KI milik sebuah rental mobil yang disopiri Ivan. Dedik Sukoco diamankan dari persembunyiannya di Sempol, Jember, Monday (6/2) o'clock 20.00.

Dia terpaksa dilumpuhkan petugas karena berusaha kabur. Kaki kanannya tertembus timas panas hingga membuatnya harus berjalan pincang. Sedangkan dua penadahnya berhasil diamankan di rumahnya masing masing. “Dari tiga pelaku utama, kami baru menangkap satu orang, yakni Dedik. Dua orang masih buron, tapi dua penadahnya berhasil kami amankan,” tegas Kasatreskrim AKP Dewa Putu Primayogantara Parsana, yesterday.

Untuk mengungkap pembunuh Ivan, pihaknya terbantu dengan keberadaan alat pelacak (GPS) yang dipasang di mobil korban. Lewat sinyal pelacak inilah, mobil yang disopiri Ivan berhasil diamankan dari persembunyiannya di sebuah rumah di Pacitan, East Java.

Dari sinilah polisi akhirnya menemukan dua nama yang diduga sebagai penadahnya. Dia adalah Hefry An Hanur alias Jupri dan Mohamad Asrori. Jefry merupakan perantara penjualan mobil kepada Asrori. Mobil itu dibeli dari Jefry senilai Rp 29,7 million.

Selanjutnya mobil itu akan diserahkan kepada Asrori. Lewat keterangan keduanya inilah, polisi akhirnya mendapatkan titik terang keberadaan pelaku. Dua hari kemudian, Dedik Sukoco pun akhirnya terlacak. Dia ditangkap saat akan kabur ke Surabaya lewat Sempol, Jember.

“Dia selama ini bersembunyi di sana (Jember),” ujar Kasatreskrim. Dari hasil penjualan mobil tersebut, Dedik mendapat jatah Rp 7 million. Dua rekannya yang masih buron, Waf dan Moh mendapat 10 million. Sedangkan Jefry menerima Rp 2,5 million.

Dodik pun “bernyanyi” bila aksi kekerasan terhadap Ivan sudah direncanakan sejak 26 Januari lalu di rumahnya. Modusnya pun dengan meminta korban mengantarkan ketiga pelaku ke Surabaya. Dengan mengendarai mobil rental, Ivan menyanggupi permintaan tersebut.

Next, Dedik dan dua rekannya menunggu di depan masjid Kajarharjo, Kalibaru. Sampai di lokasi kejadian, Dedik meminta korban untuk menepi untuk buang air kecil. Tak dinyana di sana korban dicekik Dedik hingga lemas. Waf kemudian memukul kepala Ivan dengan batu besar.

Untuk memastikan korban tewas, Moh pun melindas tubuh Ivan dengan mobil yang dibawanya. Setelah menyakini korban meninggal, ketiga pelaku (Dedik, Waf, and Moh) kemudian kabur. Dari penangkapan Dedik dan kedua penadahnya, polisi mengamankan satu unit mobil.

Batu yang digunakan untuk menghabisi korban dan bagian selebor mobil juga diamankan. Ketiganya terancam dijerat pasal 340 KUHP dan 480 KUHP. Motif insiden berdarah itu diduga karena pelaku ingin memiliki mobil korban.

Just a reminder, mayat Ivan Kristiyanto, 31, warga RT 4, RW 3, Tongue Village, Gambiran Village/District, found lying in the PTPN XII plantation, Jatirono Garden, Nuts Department, Nuts Hamlet area, Kajarharjo Desa Village, Kecamatan Kalibaru Sabtu (28/1).

When found around 09.00 that, the victim was wearing a yellow t-shirt with trousers 3/4 the box pattern, sudah mulai dikerubuti semut. On the head and all over the body, terlihat ada luka memar seperti terkena benda tumpul.

Korban yang bernasib malang itu, diketahui bernama Ivan Kristiyanto, 31, RT residents 4, RW 3, Tongue Village, Gambiran Village/District. Ifan itu dikenal sopir lepas yang sering mendapat orderan untuk mengantar ke luar kota. Pada saat kejadian itu, it's clear, Ifan mengambil mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DK 706 XL. (radar)