The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Rusak Kunci, Kuras Perhiasan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Rumah Notaris Ulfa Digarong, Losses Reach Rp 111 Million

MUNCAR – Rumah notaris Maria Ulfa, 50, in the hamlet of Krajan, Kedungrejo village, Muncar District, dibobol kawanan pencuri. Aksi para penjahat tersebut berlangsung siang hari saat rumah sepi. Kerugian akibat pencurian itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini melalui Kasi Humas Aiptu Putu Ardhana menjelaskan, pencuri beraksi saat korban pergi ke Banyuwangi. Practical, kondisi rumah sepi tanpa penghuni.

‘’Kejadiannya sekitar pukul 13.30 until 17.00 Last week (7/4),’’ ungkapnya kemarin. Kasus pencurian baru diketahui ketika korban bersama suaminya tiba di rumah. At that time, pasangan suami istri (couple) tersebut mengetahui pintu depan terbuka. ‘’Kunci sudah rusak,” kata Putu Ardhana kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Seeing that, pasutri tersebut langsung masuk rumah. Ternyata beberapa barang berharga yang ditaruh di kamar sudah raib. ‘’Barang-barang yang hilang mayoritas perhiasan,’’ imbuhnya.

Sesuai laporan yang diterima polisi, perhiasan yang digondol pencuri itu, among others 2 gelang emas seberat 60 gram; 2 gelang emas keroncong seberat 20 gram; and 3 kalung emas seberat total 58 gram. ‘’Satu gelang permata seberat 10 gram juga hilang,” ungkap Putu.
Perhiasan lain yang dicuri berupa 9 cincin dan permata seberat 10 gram; 1 cincin emas berlian, and 10 cincin dan giwang. ‘’Korban juga mengaku kehilangan sebuah hand phone merek Nokia, BlackBerry Gemini, 3 jam tangan merek Bosnia, Guess, dan Furla," he said.

Polisi sudah menerima laporan pencurian di siang bolong tersebut. Total kerugiannya mencapai Rp 111,7 million. At the moment, pencuri ma sih dalam pencarian. ‘’Pe la kunya masih kita lidik,’’ pungkas Putu. Meanwhile, pintu rumah kor ban memang tidak terlihat dari luar. Because, ada sebuah kere (anyaman bambu) yang di pasang di depan rumah tersebut. Tidak ada orang saat war tawan koran ini datang di ru mah tersebut. Maria Ulfa bisa ditemui di kantornya yang ber lokasi sekitar 100 meter selatan SMP Kosgoro, Muncar. Yang bersangkutan ternyata keberatan saat dimintai tanggapan terkait peristiwa itu. “Maaf ya, But, musibah ti dak harus dikorankan,” kata pe rem puan berkerudung itu. (radar)