SINGOJURUH- Keinginan warga memiliki pasar desa di Desa Kecamatan Singojuruh segera terwujud. Pembangunan los pasar di atas tanah kas Desa Singojuruh sudah rampung. Warga di bawah komando Kepala Desa (village head) Singojuruh, Dishes, itu bergotong-royong meratakan tanah dan membersihkan bekas bangunan di pasar desa tersebut.
Camat Singojuruh, Nanik Machrufi mengatakan, pasar desa itu didirikan di atas tanah kas desa dan telah dibangun pada tahun 2014. Pasar itu untuk mewadahi pedagang yang kini banyak mendirikan lapak di dekat Stasiun Kereta Api (KA) Singojuruh. “Ini embrio berdirinya pasar di Kecamatan Singojuruh,” he said. Pasar Desa Singojuruh ini rencananya akan beroperasi pada akhir Maret 2015.
Pengelolaannya akan ditangani Pemerintah Desa (village government) Singojuruh. “Bila pasar ini sudah dibuka, para pedagang yang jualan di dekat stasiun bisa pindah,” hope. Pasar singo juruh yang baru selesai dibangun itu, it's clear, consists of 52 kios. Pasar itu akan menampung para pedagang yang selama ini membuka lapak dipinggir jalan. “Tempat nyaman dan tidak akan kehujanan,” cetus camat.
Salah seorang warga, Karyani, 54, mengatakan bahwa selama ini Kecamatan Singgojuruh tidak punya pasar yang ideal. Belanja kebutuhan sehari-hari, warga harus pergi ke Pasar Rogojampi; Gendoh, Sempu Kecamatan District, atau ke Pasar Genteng. “Kalau pasar ini beroperasi ya enak bisa lebih dekat, tidak usah jauh-jauh ke Rogojampi dan Gendoh,” he said. berharap pemerintah tidak hanya membangun pasar, tapi juga membangun fasilitas umum, seperti kanto Bank lengkap mesin ATM. “Di Singojuruh ini tidak ada mesin ATM,” he said. (radar)
