The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Revealed, Inilah Motif Harjoso Menghabisi Nyawa Istrinya

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

harjoso-tersangka-pembunuhan-supiati-di-desa-bengkak-kecamatan-wongsorejo

Meanwhile, insiden berdarah di Desa Bengkak, Wongsorejo District, Banyuwangi, siang kemarin mengundang tanda tanya besar di sebagian masyarakat. Salah satunya terkait aksi nekat Harjoso menghabisi nyawa istrinya sendiri.

even though, keduanya sudah dikaruniai dua anak dari perkawinannya dan sudah dikaruniai cucu. Paman korban, Ahmad Fauzi, mengakui ada sedikit masalah dalam rumah tangga mereka. It is just, dia tidak menyebut masalah yang membelit pasangan suami istri itu.

“Sudah satu bulan ini keduanya terlibat cekcok,he explained. Ahmad Fauzi dan pihak keluarga lain pun sempat tidak ambil pusing terkait masalah yang membelit keponakannya itu. Dia menyadari dalam rumah tangga ada masalah merupakan hal yang biasa.

It is just, dia tidak mengira bila masalahnya itu kan sejauh ini. Meanwhile, Harjoso saat diamankan di Mapolres Banyuwangi sedikit pun tidak tampak menyesal. With handcuffed, dia sempat menebar senyum saat digiring menuju ruang pemeriksaan.

Then, apa alasan dia menghabisi nyawa istrinya yang sudah dinikahinya lebih-kurang 30 that year. Harjoso menjawab bahwa istrinya kedapatan selingkuh. Setiap hari kerjanya hanya mengirim pesan singkat (SMS) dan telepon. Pelaku kerap menemukan isi telepon seluler (cell phone) milik istrinya.

“Ada isinya dia main mesra-mesraan. Saya tahu orangnya itu anak yang kerja diproyek," he explained. Sebagai suami, dirinya sudah kerap memperingati istrinya itu agar tidak main SMS dan telepon. However, hal itu tidak diindahkan korban.

Yang ada, Supiati justru semakin keranjingan dalam mengirim SMS dan telepon. Even, bukan kali ini saja korban dikatakan Harjoso mengirim pesan singkat dan telepon. Sudah lama sebenarnya, Harjoso menyimpan api cemburu melihat kelakuan istrinya itu sudah lama. Peringatan yang diberikan tidak digubris. Ibaratnya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.

“Saya jengkel dia mainan hand phone dengan orang itu," he exclaimed. (radar)

[embedyt]https://www.youtube.com/watch?v=JI8rocdM8Vc[/embedyt]