GENTENG – Operasi penertiban kembali digelar anggota Satpol PP Kecamatan Genteng kemarin (29/3). In that operation, petugas penertiban itu menyisir beberapa titik yang diduga menjadi tempat persembunyian anak-anak punk yang sering mengamen di sekitar Kota Genteng.
Operasi yang dipimpin langsung Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kecamatan Genteng, Sulemi, itu menggeledah di ruang belakang penjual buah dan nasi bungkus yang ada di barat traffic light Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng untuk mencari para anak punk.
Upaya yang dilakukan petugas itu tidak sia-sia. In that place, di temukan tiga anak punk yang dua di antaranya laki-laki dan seorang lagi perempuan dalam kon disi hamil. Saat ditemui petugas, ketiganya seperti baru bangun tidur. Mereka langsung diangkut menggunakan kendaraan Satpol PP menuju kantor kecamatan untuk diberi pembinaan.
“Mereka itu sering mengamen di sekitar lampu merah,” terang Kasi Trantib Kecamatan Genteng, Sulemi. Menurut Sulemi, setelah dilakukan pendataan ketiga anak punk itu adalah Agus dari Lumajang dan Nur Kolis dari Madura. Sedang satu anak punk yang perempuan bernama Fitri dari Probolinggo.
“Setelah membuat pernyataan, mereka kita pulang kan,he explained. Sulemi menegaskan jika ketiga anak punk itu kembali ke Genteng dengan kondisi sama seperti saat ini, pihaknya tidak segan akan menertibkan dan mengirimkannya ke panti rehabilitasi di Licin. “Kalau datang lagi kita kirim ke Licin,” he threatened. (radar)
