The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Three Cows Have Been Stealed By Thieves

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

tiga-ekor-dicuri-maling-di-desa-sumber-beras-kecamatan-muncar

MUNCAR – Aksi pencurian sapi tampaknya mulai marak di wilayah Kecamatan Muncar. Tiga ekor sapi peranakan jenis simental milik Somad, 57, warga Dusun Sumberayu, Rice Source Village, Muncar District, dibawa kabur maling Selasa dini hari (11/10).

Hilangnya tiga ekor sapi itu kali pertama diketahui Boniyem, 56, istri Somad. around 05.00, Boniyem melihat pintu kandang sapi di belakang rumahnya itu sudah terbuka. “Saya curiga dan menuju kandang,” kata Boniyem. Saat masuk ke kandang sapi miliknya, dilihat tiga ekor sapi milik suaminya sudah tidak ada. strange, tiga klothok (kalung sapi berbahan kayu) ditinggal dan diikatkan pada kandang tempat makan ternak.

“Saya kaget langsung teriak-teriak sambil memanggil suami saya,” kenang Boniyem saat ditemui Jawa Pos Radar Genteng kemarin (11/10). Tiga ekor sapi yang hilang itu, terang dia, hanya satu miliknya. Dua ekor lain milik Sholeh dan Turmudzi yang dititipkan kepada suaminya untuk dirawat.

“Suami saya itu nggado (buruh merawat). Kalau yang satu ekor itu memang punya sendiri. Itu pun juga bagi hasil dari nggado," he said. Menurut Boniyem, pencurian ternak sapi itu diduga terjadi sekitar pukul 02.30. Because, at 01.00 dirinya masih sempat ke kandang untuk memberikan pakan pada tiga ekor sapi tersebut.

“Jam 01.00 masih ada semua," he said. Jika dilihat dari jejak kaki sapi keluar kandang, light him, ketiga sapi piaraannya itu oleh maling dibawa ke arah barat. Next, ke selatan melewati kebun ilalang dan perkampungan padat penduduk.

“Anehnya kok tidak ada yang tahu, juga tidak ada yang dengar suara mencurigakan. even though, yang dilewati gang sempit di tengah perkampungan,” kata Somad, suami Boniyem. Somad menduga maling itu sudah mempelajari medan sebelum beraksi. Dugaan itu diperkuat keterangan warga yang sempat melihat mobil boks parkir di tepi jalan.

“Sapi itu berumur setahun lebih. Satu ekor harganya Rp 15 million. Kalau tiga ekor ya Rp 45 millions,” terang Somad. Muncar Police Chief, Commissioner Agus Dwi Jatmiko, mengaku sudah mendatangi lokasi pencurian. Pihaknya juga sudah melakukan olah kejadian tempat perkara (crime scene).

“Tiga ekor sapi bisa hilang sekaligus, medan yang dilalui perkampungan padat penduduk, ini perlu peningkatan kepedulian dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar,he explained.

Kapolsek mengaku kesulitan mengidentifikasi ternak yang hilang itu. Because, tidak ada bukti kepemilikan sah yang dimiliki peternak. Belajar dari maraknya pencurian ternak, perlu ada pendataan dan pemberian semacam kartu hewan. So that, jelas asal-usul dan kepemilikan ternak tersebut.

“Sementara ini yang tahu ciri-cirinya hanya peternak, tapi tidak punya bukti sah kepemilikan ternak,” terang Kompol Agus Dwi Jatmiko. Jika kartu ternak tersebut diinisiasi, maka dimungkinkan bisa meminimalkan tindak pencurian dan memudahkan petugas melakukan identifikasi ternak yang hilang tersebut. (radar)