Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Demokrat Setor Berkas PAW Abdurrahman

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

demokratBANYUWANGI – Gelombang pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Banyuwangi tampaknya tinggal menunggu waktu. Satu persatu berkas pengajuan PAW dari partai politik (parpol) yang menaungi anggota dewan yang pindah ke partai lain telah sampai di meja pimpinan DPRD Banyuwangi. Setelah berkas PAW Suminto beres, kini giliran berkas PAW serupa diterima pimpinan dewan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi.

Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) DPRD Banyuwangi, Handoko, membenarkan hal itu. Menurut Handoko, DPC PD Banyuwangi sudah berkoordinasi dengan F-PD DPRD Banyuwangi dan menyatakan surat PAW terhadap salah satu anggota F-PD, yakni Abdurrahman, sudah dijalankan. “Surat PAW H. Abdurrahman sudah sampai ke meja ketua (DPRD Banyuwangi). Jadi tinggal menunggu regulasi lebih lanjut,” ujarnya kemarin (30/9).

Disinggung terkait calon pengganti anggota F-PD yang loncat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung memperebutkan kursi DPRD Jatim, Handoko mengaku calon pengganti Abdurrahman menjadi rahasia DPC PD Banyuwangi. Sebab, DPC PD yang mengetahui si apa yang memperoleh dukungan terbanyak setelah Abdurrahman di daerah pemilihan (dapil) yang sama pada Pemilu Legislatif 2009 lalu.

“Saya berharap, calon pengganti tersebut merupakan sosok yang benar-benar kompeten dan mampu melaksanakan amanat masyarakat,” harapnya Handoko menambahkan, pihaknya diinstruksikan DPC PD Banyuwangi segera mempertimbangkan calon pengganti Abdurrahman sebagai ketua Komisi I DPRD yang merupakan “jatah” F-PD. “Insyaallah besok (hari ini, red) kami rapat. Rujukan nama (calon ketua komisi I) akan kami ajukan ke DPC,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Ba nyuwangi, Hermanto, mengaku sudah menerima berkas PAW beberapa anggota DPRD yang loncat ke partai lain. Namun demikian, masih ada persyaratan administrasi yang belum lengkap. Hermanto menambahkan, sebelum menyerahkan proses PAW tersebut ke Komisi Pemilihan Umum(KPU), pihaknya ingin bertemu pimpinan parpol yang mengajukan PAW.

Itu demi mencegah masalah di belakang hari. “Tujuannya, agar lembaga DPRD tetap kondusif,” cetusnya. Sementara itu, terkait proses PAW Suminto yang pindah dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Hermanto menegaskan berkas Suminto saat ini sudah sampai ke tangan bupati dan tinggal di teruskan kepada gubernur untuk disetujui. (radar)