BANYUWANGI – Dua pelaku rampok terpaksa didor polisi, Monday (4/12/2017). Itu dilakukan karena keduanya berusaha melarikan diri saat akan ditangkap polisi.
Kedua pelaku yang ditembak polisi adalah Sugianto, 44, warga Desa Wonorejo, Banyuputih District, Situbondo dan Marsuto, 43, warga asal Desa Watukebo, Wongsorejo District, Banyuwangi.
Sugianto dan Marsuto terlibat kasus perampokan atau dikenal dengan sebutan pencurian disertai kekerasan (cures) di rumah nenek Sutimah, 61, di Desa Kradenan, Purwoharjo District, last week.
“Kedua pelaku masuk ke dalam rumah korban, kemudian mengancamnya dengan mengalungkan celurit,” kata Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman dalam rilisnya di halaman Polres Banyuwangi.
Dari dalam rumah korban, kedua pelaku menggasak kalung emas berat 10 gram, succeeded 24 gram, dan dua cincin masing-masing dua gram. “Selain itu pelaku juga membawa kabur uang tunai Rp 1,5 juta dan beberapa HP,” jelas Donny.
Kasus curas itu kemudian terungkap dari pengembangan polisi. Keduanya terdeteksi setelah HP yang mereka curi dijual ke counter.
“HP korban yang dijual pelaku sempat dibeli oleh HS. Dari situ kemudian para pelaku bisa ditangkap setelah mendapat petunjuk dari counter,” pungkas AKBP Donny.(radar)
