BANYUWANGI – Pelaku perampokan di Dusun Muncar, Kedungrejo village, Muncar District, Kabupaten Banyuwangi tidak beraksi seorang diri.
Dilansir dari Banyuwangitimes, tersangka Achmad Choirul beraksi bersama seorang temannya berinisial S yang kini diburu Polisi.
“Pelaku berjumlah dua orang. Inisial AC (Achmad Choirul) and S,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, Sunday (29/9/2019).
“This (AC) adalah pelaku utama. Pelaku berinisial S masih DPO,” he added.
Kapolres menjelaskan, para pelaku beraksi dengan cara masuk melalui jendela kamar korban, Gadis Rizkia.
Karena pelaku tetangga korban, lanjut Kapolres, dia mengetahui kondisi rumah korban seperti apa termasuk mengetahui kebiasaan korban membuka jendela kamar saat tidur.
“Saat pelaku masuki jendela rumah, korban mengetahui ada pelaku yang masuk. Korban sempat berteriak dan akhirnya oleh pelaku dipukul mengenai kepala korban dengan sebuah kayu yang sudah dipersiapkan. Yang berakibat luka di kepala. Ada bantal dan sprei yang terkena ceceran darah korban,” explained the Chief of Police.
“Tidak ada motif khusus dalam aksi perampokan ini. Pelaku murni ingin memiliki harta benda korban,” he added.
Meanwhile, berdasarkan catatan Kepolisian, pelaku merupakan residivis dalam kasus penganiayaan. at that time, said the Police Chief, dia divonis bersalah dan diganjar hukuman 1 year 6 month.
“Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 365 verse (2), is 1e, 2e, 3e, 4e KUHP dengan ancaman penjara hingga 12 long years,” strictly.
Now, tersangka Achmad Choirul harus mendekam dalam penjara. Sementara tersangka S terus diburu petugas gabungan Polsek Muncar dan Tim Resmob Polresta Banyuwangi.
Previously reported, aksi perampokan terjadi di rumah Suratmi, (43), Muncar Hamlet, Kedungrejo village, Muncar District, Friday (27/9/2019).
Pelaku beraksi saat Suratmi sedang Sholat Shubuh di Masjid Takjauh dari rumahnya. Saat beraksi pelaku sempat melukai Gadis Rizkia, (23), cucu Suratmi.
Gadis yang bekerja di sebuah Bank milik pemerintah itu mengalami luka serius karena dipukul dengan sebatang kayu dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan.
In action, pelaku berhasil menggasak sebuah sepeda motor Scoopy dan sejumlah barang berharga lainnya.
