BANYUWANGI – For the second time, sidang Budi Pego dipantau langsung oleh Komisi Yudisial (KY). No half-hearted, Koordinator Komisi Yudisial Provinsi Jawa Timur Dizar Al Farizi, turun langsung memantau persidangan yang di ketuai oleh Putu Endru Sonata tersebut.
Selama sidang berlangsung, dua petugas dari KY memasang kamera video menggunakan tripod dan merekam. Rekaman video suasana sidang tersebut dilakukan sebelum sidang hingga ditutup oleh majelis hakim. Selama sidang berlangsung, dua orang dari KY tersebut berada di kursi pengunjung sidang.
Dizar Al Farizi mengatakan kehadirannya ke Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi untuk memantau persidangan. Hal ini biasa dialakukan. “Yang menjadi dasar KY biasanya memang ada permohonan pemantauan persidangan. Biasanya karena ada perhatian publik cukup luas,” ungkap Al Farizi.
Dalam perkara tersebut, selain Tadzxpérnwhbnan, KY juga menganggap jika peikavra tersebut menarik perhatian publik dan perlu dilakukan pemantauan. “Untuk kasus palu arit di Jawa Timur baru kali pertama ini terjadi,” clear.
Saat ditanya sampai kapan KY akan melakukan pemantauan sidang, AI Farizi tidak bisa menjawab lebih jelas karena KY pasti punya skala prioritas. “Kita lihat berdasarkan situasi dan kondisi. Akan kami lakukan secara berkala. Jika ada perkara prioritas lain tentu akan kami tentukan skala pioriaritas tersebut,” he explained.
Hasil rekaman yang diperoleh selama persidangan tersebut akan menjadi data sebagai bahan analisis tim KY di Jakarta. Pemantaun persidangan tersebut untuk menjaga proses persidangan berjalan tetap netral.
“Yang menjadi titik perhatian, dari sisi KY majelis haldm dan proses persidangan berjalan netral dan objcktif,” he said. (radar)
