The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Balinese Students Sell Koplo Pills in Banyuwangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

pemuda-asal-bali-edarkan-pil-trek-di-banyuwangi

Peredaran Obat Daftar G Menyasar Kalangan Pelajar

BANYUWANGI – Satnarkoba Polres Banyuwangi kembali meringkus pelaku penyalahgunaan obat keras jenis trihexypenidyl alias treks malam kemarin. Pelakunya adalah Deny Febriansyah, 23, warga Banjar Puana, Desa egal Badeng, State District, Jembrana, Bali.

Peredaran pil koplo ini menyasar kalangan pelajar. Untuk mencari mangsa, Deny kerap kongkow-kongkow di kafe remang-remang jantung kota Banyuwangi. Pria yang tangannya penuh tato itu ditangkap saat akan melakukan transaksi pil treks di sebuah kamar kos di belakang SMA 1 Banyuwangi.

From his hands, police secure 690 butir pil treks, cash Rp 863 thousand, dan sebuah tas yang digunakan menyimpan uang dan pil. Pelaku yang merupakan oknum mahasiswa itu sudah lama diintai karena diduga menjadi pengedar pil di kawasan kampus dan sekolah di Banyuwangi.

“Dia selama ini sudah masuk incaran petugas. Baru kali ini dia berhasil tertangkap dengan barang bukti di tangan,’’ beber AKP Agung Setyo Budi, Banyuwangi Police Narcotics Officer, yesterday. Sebenarnya polisi sudah lama mengincarnya. Setelah mendapat kabar pelaku baru saja mendapatkan kiriman paket pil treks, polisi langsung atur siasat.

When traced, tak dinyana Deny baru saja mengambil pil itu di sebuah tempat. Saat diikuti, dia menuju ke kawasan Kelurahan Kertosari. Polisi pun bersiasat menangkapnya, yakni menyaru sebagai pembeli. Persis di depan kamar kos di belakang SMA 1 Banyuwangi, polisi yang sudah lama menunggunya langsung menciduknya.

Deny tidak menyangka polisi akan menjemputnya. Saat tas yang dibawanya digeledah, police found 690 treks pills. Tak bisa berkutik, Deny langsung dibawa ke Mapolres Banyuwangi untuk penyelidikan lebih lanjut. His confession, pil itu diperoleh dari Hadi.

Modus yang digunakan mirip dengan narkoba jenis sabu-sabu. Pil pesanan disimpan di lokasi tersembunyi sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP). Setelah ditaruh Hadi, pil itu kemudian diambil Deny atas petunjuk Hadi. “Untuk beli pil uangnya saya transfer,"Account". (radar)