The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Motor Dibakar, Dua Maling Jeruk Dihajar Massa

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Dua-sepeda-motor-milik-pelaku-pencurian-jeruk-di-Dusun-Mojoroto-Desa-Kecamatan-Tegalsari-hangus-dibakar-massa-kemarin

Massa Bakar Dua Motor Milik Pelaku

TEGALSARI – Dua pelaku pencurian buah jeruk di persawahan Dusun Mojoroto, Tegalsari Village/District, dihajar massa hingga babak belur kemarin (27/5). Dua motor milik pelaku yang digunakan beraksi, oleh warga yang emosi dibakar hingga ludes.

Kedua pelaku yang mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya itu adalah Rizal, 24, dan Edi, 25. Keduanya warga Dusun Tanjungrejo, Desa Sembulungan, Cluring District. Because the wound is quite severe, oleh polisi kedua tersangka dibawa ke Puskesmas Tegalsari.

Aksi pencurian jeruk itu terjadi sekitar pukul 12.00. Di lokasi itu selama ini memang sering terjadi pencurian jeruk. Salah satu pemilik tanaman jeruk, Sugiyanto, 53, warga Dusun Mojoroto, Desa Tegalsari, siang kemarin sengaja menyanggong.

“Saya niat tidak Jumatan untuk menyanggong jeruk,” terang Sugiyanto. Sugiyanto mengaku tanaman jeruk di daerahnya selama ini sering dicuri. Curiosity, dia sengaja menyanggong dan bersembunyi di kebun jeruk itu. “Saya ingin tahu pelakunya,he said to Jawa Pos Radar Genteng.

Saat bersembunyi di kebun jeruk itu, dilihat ada dua orang masuk ke kebun jeruk dengan cara merusak pagar. Di dalam kebun, kedua pelaku memetik jeruk. “Saya pelan-pelan keluar untuk menghubungi warga," he said. Karena saat itu masih salat Jumat, Sugiyanto menghubungi salah satu anaknya menggunakan hand phone (HP). Kepada anaknya itu, dia minta disampaikan kepada warga.

“Tidak lama warga berdatangan, semua jalan ditutup," he explained. Melihat warga banyak yang datang, Edi dan Rizal berusaha kabur. But, Rizal berhasil ditangkap dan dihajar massa. Edi yang tubuhnya penuh tato lolos dari kejaran warga. But, pemuda pengangguran itu akhirnya tertangkap dan langsung dihajar warga ramai-ramai hingga wajahnya babak belur.

Warga yang sudah telanjur emosi, tampaknya tidak bisa menguasai diri. Setelah menghajar kedua pelaku, dua motor milik pelaku itu dibakar di tengah sawah. “Warga ada yang menghajar pelaku, tapi juga ada yang membakar motornya," he said.

Dari tangan kedua pelaku, warga berhasil mengamankan empat tas plastik berisi jeruk dengan berat sekitar 80 kilogram. “Warga sering kehilangan jeruk. Punya saya juga pernah dicuri,” terang Asmoro, warga Dusun Mojoroto, Tegalsari village.

Kepala Dusun Mojoroto, Boniran, mengatakan persawahan di daerahnya memang sering menjadi sasaran maling. Meski sebelumnya sempat digagalkan warga, tapi pelaku tidak jera. “Warga sudah tidak sabar. Itu tadi yang tertangkap dimassa," he said.

Tegalsari Police Chief, AKP Suhardi, mengatakan saat mendapat laporan ada pencuri jeruk yang tertangkap, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian. “Untungnya kami datang tidak terlambat, kedua pelaku langsung kita evakuasi,He said.

Saat tiba di lokasi kejadian, explained the police chief, kedua pelaku dihajar massa hingga babak belur. Kedua motor yang diduga dijadi kan alat beraksi, oleh warga di bakar hingga habis. “Kedua tersangka kita bawa ke puskesmas, selanjutnya kita amankan di polsek,he said.(radar)