The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Perampok Diduga Mengenal Korban

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Ilustrasi Perampok

MUNCAR-Anggota Polsek Muncar masih terus melakukan penyelidikan pencurian yang disertai dengan kekerasan di rumah H. Sujianto, 56, and Hj. Supiyati, 52, residents of Dusun Tegalpare, RT 3, RW 5, White Wringin Village, Muncar District, pada Kamis dini hari (4/5).

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku yang berhasil membawa kabur kalung emas seberat 30 gram atau senilai Rp 16 that million, diduga telah mengenal korban. “Pelaku cukup paham dengan korban,said the Muncar Police Chief, Kompol Agus Dwi Jatmiko kemarin (5/5).

The police chief said, aksi perampokan yang terjadi sekitar pukul 01.00, itu berlangsung cukup cepat. Pelaku terlihat sudah paham dengan kondisi rumah korban. “Pelaku itu juga bisa cepat menghilang,"he said to the Jawa Pos Radar Tile.

Salah satu bukti pelaku sudah mengenal dan paham dengan korban, it's clear, dari gerakan yang cepat memukul korban dan langsung menuju kamar tempat istri korban, Hj. Supiyati tidur di kamar rumahnya.

“Pelaku sudah menyiapkan kayu," he said. Disinggung apakah ada keterlibatan pelaku lainnya, kapolsek dengan tegas membantah. Berdasarkan keterangan para saksi dan hasil olah TKP, pelaku diduga kuat hanya seorang. “Pelakunya tunggal," he said.

Pelaku yang langsung mengambil kalung korban, diduga kuat sudah sering melihatnya. So that, pria misterius itu berniat untuk memiliki dengan merampok. “Makanya kalau pakai perhiasan jangan berlebihan, dan jangan di keluarkan di luar pakaian, itu juga bisa memancing orang berniat jahat,He said.

As previously reported in this daily, aksi perampokan terjadi di rumah pasangan suami istri (couple) H. Junianto, 56, dan Hj. Supiyati, 52, di Dusun Tegalpare, RT 3, RW 5, Wringinputih Village, Muncar District, Kamis dini hari (4/5).

In that action, pelaku yang sempat melumpuhkan korban dengan memukul pakai kayu sampai kelenger, berhasil membawa kabur perhiasan berupa kalung dengan berat 30 gram, atau senilai Rp 16 million.

“Kalung itu dipakai istri korban,” terang Kapolsek Muncar, AKP Agus Dwi Jatmiko, through the Criminal Investigation Department, Iptu Eko Darmawan. Aksi perampokan di rumah korban itu, happened around 01.00. At that time, Junianto bersama istrinya Supiyati sedang tidur pulas di kamarnya.

“When it happened, kondisi di rumah korban sedang sepi, semuanya sedang tidur,"he said to the Jawa Pos Radar Tile. That's when, pelaku yang diketahui hanya sendiri itu masuk ke rumah korban dengan cara mencukit jendela di bagian depan.

Suara pelaku yang mencukit jendela, ternyata didengar oleh Junianto yang sedang tidur. Ada suara berisik di bagian depan, pria yang keseharian sebagai petani itu akhirnya terbangun dan keluar dari kamar.

Without thinking, korban langsung keluar kamar dan berjalan menuju ke ruang tamu. Tapi naas, saat berjalan itu dihadang oleh pelaku dan langsung dipukul dengan kayu di bagian kepala hingga bercucuran darah.

“Korban tersungkur di lantai, pelaku masuk kamar dan mengambil kalung emas," he said. (radar)