BANYUWANGI – Sebanyak 32 siswa absen pada hari kedua ujian nasional (unas) sekolah dasar (SD)- madrasah ibtidaiah (MI) kemarin (8/5). Tiga siswa di antaranya sakit, dan sisanya drop out dan pindah ke luar daerah. Siswa yang kemarin tidak mengikuti unas lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengikuti unas hari pertama.
Pada ujian yang digelar Senin kemarin (7/5), yang tidak hadir sebanyak 29 siswa. Meski demikian, secara umum pelaksanaan unas tingkat SD/MI berjalan lancar. Kasus kekurangan lembar jawaban ujian nasional (LJUN) seperti yang terjadi pada unas tingkat SMA beberapa pekan lalu tidak terjadi pada unas SD.
“Secara umum unas tingkat SD/sederajat berjalan lancar. Kami tidak mendapat laporan ada kendala berarti,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto. Dijelaskannya, di seluruh wilayah Banyuwangi jumlah
peserta yang terdaftar mengikuti unas tingkat SD/sederajat sebanyak 27.628 siswa. Rinciannya, 22.714 siswa SD, dan 4.914 siswa MI.
“Pada unas hari kedua, jumlah siswa yang tidak hadir 32 siswa. Tiga siswa sakit. Sisanya drop out dan ada yang pindah sekolah ke luar daerah,” papar Dwi Yanto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Dwi berharap, kelancaran unas yang diselenggarakan di 818 SD dan 227 MI di seantero Banyuwangi itu tetap terjaga. “Semua teknis pelaksanaan unas sudah dipersiapkan dengan baik. Mudah-mudahan semua berjalan lancar sampai unas berakhir,” harapnya. (radar)
