Kendaraan Pimpinan DPRD Diganti All New Innova
BANYUWANGI – Empat pimpinan DPRD dan dua kepala bagian (kabag) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) segera mendapat jatah mobil dinas (mobdin) kinyis-kinyis dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Untuk pengadaan mobdin anyar jenis station wagon itu, APBD 2016 menggelontor dana hingga Rp 3,49 miliar lebih. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sejumlah mobil gres itu mulai berdatangan dan kini parkir di kompleks kantor Pemkab Banyuwangi sejak beberapa hari lalu.
Mobil anyar yang sudah datang itu terdiri atas dua Kijang All New Innova, dan satu Grand All New Avanza. Mobil tersebut bakal dialokasikan untuk empat mobdin pimpinan DPRD dan kabag di lingkungan Setda Banyuwangi tersebut.
Kabag Perlengkapan Setda Banyuwangi, Henik Setyorini, membenarkan mobil untuk empat pimpinan dewan, dua kabag sudah tiba di kantor Pem kab Banyuwangi. Para pimpinan dewan akan mendapatkan mobdin baru jenis All New Innova.
Dua kabag, yakni kabag ekonomi dan kabag hukum, akan mendapat mobdin baru merek Grand All New Avanza. Henik menuturkan, penyerahan mobdin tersebut segera dilakukan setelah proses administrasi selesai. “Kita tunggu administrasinya dulu. Setelah itu baru serah terima,” ujarnya.
Menurut Henik, setelah menerima mobdin baru, mobil lama yang digunakan pimpinan dewan dan dua kabag tersebut akan dilimpahkan ke instansi yang membutuhkan. “Mobil yang lama akan ditarik selanjutnya akan diberikan untuk menunjang operasional dinas yang membutuhkan,” cetusnya.
Mengenai harga per unit mobdin baru tersebut, Nanik mengaku lupa detailnya. Yang jelas, pengadaan dilakukan melalui mekanisme e-pur chasing. “Harganya bisa dilihat dengan membuka e-katalog. Harganya sesuai dengan yang tertera di e-katalog tersebut,” kata dia.
Penelusuran wartawan, dalam APBD Banyuwangi 2016 pemkab mengang garkan pengadaan kenda raan dinas/operasional sebesar Rp 4,945 mi liar. Di antara total anggaran pengadaan kendaraan tersebut, sebanyak Rp 3,49 miliar digunakan untuk pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor station wagon.
Sisanya, yakni sebesar Rp 550 juta dimanfaatkan untuk pengadaan mobil pikap Rp 550, pengadaan ambulans sebesar Rp 300 juta, dan pengadaan sepeda motor senilai Rp 605 juta. Nah, pengadaan mobil dinas untuk empat pimpinan DPRD dan dua kabag tersebut termasuk dalam pos anggaran pengadaan kendaraan bermotor jenis station wagon tersebut.
“Untuk dua kabag, yakni Kabag Hukum dan Kabag Perekonomian yang masih menggunakan mobil merek Toyota Kijang lama, diganti Toyota Avanza,” ujarnya. (radar)
