The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Onions are expensive, Cheap Garlic

Illustration
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Illustration

WONGSOREJO – Harga bawang merah di wilayah Banyuwangi Utara mengalami kenaikan sejak tiga hari lalu. Kenaikan harga tersebut dipicu oleh macetnya pasokan bawang merah dari Kabupaten Probolinggo.

The results of monitoring by journalists from Jawa Pos Radar Banyuwangi yesterday (23/9), harga bawang merah masih pada kisaran 20.000 per kilogram (kg). Padahal tiga hari lalu, harga komoditas ini masih sekitar Rp 18.000 per kg. Tidak diketahui pasti, kapan harga bawang akan kembali normal.

Harga bawang merah sekarang memang tidak stabil. Satu minggu yang lalu masih rp. 18.000 per kg. Sekarang naik rp. 20.000 per kkg,” said Nia, 30, pembeli bawang di Pasar Wongsorejo.

Para pedagang di Pasar Wongsorejo mengaku mendapat pasokan bawang merah dari Pasar Induk Genteng. However, harga bawang dari Pasar Genteng lebih tinggi daripada harga kulakan bawang merah dari Kabupaten Probolinggo.

Biasanya dapat kiriman dari Probolingo tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” tutur Rawiye, 50, pedagang di Pasar Wongsorejo. Beberapa pedagang di Pasar Wongsorejo mengakui, jika harga bawang merah diprediksi masih mengalami kenaikan sepekan mendatang.

Meanwhile, tren sebaliknya justru terpantau pada komoditas bawang putih. Pekan lalu, harga bawang putih di Pasar Wongsorejo Rp 20.000 per kg Kini, harga bawang putih di pasar tersebut berkisar Rp 16.000 per kg. “Sekarang pasokan bawang putih melimpah, sedangkan bawang merah harganya masih naik,” pungkas Rawiye. (radar)