The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Bupati Gunung Kidul Belajar Gerakkan Birokrasi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Bupati Gunung Kidul Yogyakarta, Hj Badingah memboyong 80 pejabat di lingkungan Pemkab Gunung Kidul belajar ke Banyuwangi kemarin (24/3). Selain mengajak stafnya, Hj Badingah juga mengajak Ketua DPRD setempat Suhar Rombongan Bupati Gunung Kidul tersebut diterima Pelaksana Tugas (Plt) regional Secretary (Secretary of State) Banyuwangi, Djadjat Sudradjat di Pendapa Sabha swagata Blambangan.

Sesudahnya, rombongan juga langsung menuju lounge pelayanan publik Pemkab Banyuwangi. Hj Badingah mengaku sengaja datang ke Banyuwangi untuk belajar banyak tentang pengembangan pariwisata dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP ) in Banyuwangi.

Pihaknya bersama rombongan ingin belajar penuh tentang keberhasilan Banyuwangi menyelenggarakan event-event pariwisata berkelas nasional dan dunia. Apalagi Banyuwangi dan Gunung Kidul, kata Hj Badingah, memiliki kesamaan dari segi potensi alam.

Namun kemajuan Banyuwangi jauh melesat dari dengan berbagai inovasi yang selalu mendapat nilai tertinggi dan excellent. That's why, dia ingin belajar semua program yang dimiliki Banyuwangi. Besides that, fokus kedatangannya adalah untuk belajar bagaimana mengelola keunggulan pariwisata dan mengemas event wisata hingga bisa dikenal masyarakat secara luas, dan mampu mendatangkan kunjungan wisatawan.

“Kami juga ingin tahu resep top leader Banyuwangi mampu menggerakkan aparat birokrasinya dan memiliki jiwa usaha dan bisa terjun langsung menangani puluhan event Banyuwangi Festival, tanpa melibatkan Event Organizer (EO),” kata Prestasi Banyuwangi sebagai kabupaten penyandang predikat terbaik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga sangat mengispirasi dan bisa di terapkan di Kabupaten Gunung Kidul.

“SAKIP Banyuwangi sudah meraih predikat A. Kunjungan ini tidak akan berhenti sampai disini, kami akan berlanjut hingga kami bisa belajar seluruhnya,” he added. Meanwhile, Plt Sekda Banyuwangi, Djadjat Sudradjat mengungkapkan, kunci keberhasilan Banyuwangi meraih predikat memuaskan tersebut adalah komitmen pimpinan daerah yang sangat tinggi dan konsisten terhadap dokumen perencanaan sampai pertanggungjawaban pembangunan.

“Salah satu programnya, penguatan administrasi keuangan desa dengan e-Village Budgeting (e-VB) dan e-Monitoring System (e-MS) yakni sebuah sistem pengawasan elektronik,” jelas Djadjat Terkait pariwisata, kata Djajat, sektor pariwisata menjadi salah satu pengungkit sektor lainnya yang saling bersinergi dalam menumbuhkan perekonomian.

Dalam mengembangkan pariwisata, Banyuwangi konsisten melakukan promosi daerah melalui event kreatif bertajuk Banyuwangi Festival. Year 2017 ini ada 72 even digelar sepanjang tahun sebagai cara mengungkit kunjungan wisatawan.

Dalam menyelenggarakan festival-festival atau memberikan pelayanan publik, di Banyuwangi selalu dilakukan secara keroyokan antar SKPD. Semua ego sektoral masing-masing SKPD ditanggalkan.“Sehingga pelaksanaan event-event bisa dikerjakan dengan tanpa menggunakan event organizer (EO) dari luar, cukup PNS,"he said (radar)

Keywords used :