The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Maling Buah Naga Dihajar, Motornya Ikut Dibakar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

wan-hepy-memakai-seragam-tahanan-polsek-bangorejo-usai-menjalani-pemeriksaan-di-unit-res-krim-polsek-bangorejo-kemarin

BANGOREJO – Wan Hepy, 28, residents of Sumberjambe Hamlet, Temurejo Village, Bangorejo District, Banyuwangi, dijebloskan ke ruang tahanan polsek karena diduga mencuri buah naga milik Jupri di persawahan Dusun Plaosan, Desa Temurejo, Sabtu pagi lalu (8/10).

Sebelum dibawa ke polsek, tersangka sempat dihajar massa hingga wajahnya babak belur. Motornya yang digunakan beraksi, oleh warga di bakar hingga habis. Lucky, polisi segera datang ke lokasi dan segera mengevakuasi pelaku. “Saya diajak Andika,” cetus Wan Hepy kepada polisi.

Tersangka mengaku memiliki kebun buah naga. But, kebunnya itu disewakan ke pada orang lain. Saat beraksi, pelaku bersama temannya, Andika, naik motor Honda Grand yang sudah dilengkapi tobos. “Kami ke sasaran berdua," he explained.

Di salah satu kebun buah naga itu, kedua pelaku sudah memetik dan berhasil mendapatkan satu tobos buah naga. Saat akan keluar mereka dihadang warga. “Andika kabur. Saya ingat motor dan tertangkap,he explained. Warga yang sudah tidak sabar langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Motor Honda Grand milik tersangka juga dibakar warga.

“Saya kapok dan tidak mau lagi melakukan ini,"He regretted. Bangorejo Police Chief, AKP Wattio, melalui Kanitreskrim Aiptu Gatot Kukuh Suryawan mengakui pencurian itu terjadi pada Sabtu dini hari. But, warga baru melapor ke polsek sekitar pukul 05.00. “Ada laporan kita langsung ke lokasi," he explained. (radar)