The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Three Elementary School Students Intercepted by Two Begal

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Illustration.

Pura-pura Bensin Habis, Motorcycle Taken Away

PESANGGARAN – Ini bisa menjadi peringatan bagi para orang tua, untuk lebih mengawasi dan memperhatikan anaknya. Tiga bocah yang masih duduk di bangku SD, nekat naik motor dengan bonceng telu (cenglu).

Mereka dihadang begal dan motornya disikat di tengah jalan Senin siang (24/4). Ketiga bocah yang masih tercatat siswi SD itu berinisial DS, 10; ST, 10; dan WW, 10, semuanya asal Dusun Ringinsari, Pesanggaran Village/District.

Motor yang dinaiki dan akhirnya dibawa kabur begal adalah Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi P 2656 VN. “Dari keterangan orang tua korban, pelakunya itu ada dua orang,"said the Head of Pesanggaran Police, AKP Sudarsono.

Aksi dua kawanan begal itu terjadi sekitar pukul 11.45. Originally, ketiga bocah SD itu naik motor dengan cenglu di jalan raya Dusun Ringinsari, Desa Grajagan menuju Pantai Lampon. Di daerah lokasi kejadian itu, sebenarnya setiap harinya cukup ramai. Tapi saat kejadian, kebetulan sedang sepi.

In the middle of the trip, ketiga bocah yang naik motor Honda Vario dihentikan oleh dua orang pria yang membawa motor. Salah satu dari kedua orang itu, meminjam motor yang dinaiki ketiga bocah itu.

“Kedua pelaku pura-pura kehabisan bensin, pinjam motor untuk membeli bensin,He said. Dasar bocah yang masih lugu, permintaan itu langsung dituruti. Motor Honda Vario warna hitam yang dinaiki diserahkan pada orang yang tidak dikenal itu.

“Saat salah satu pelaku pergi akan beli bensin, satu pelaku masih di lokasi dengan motornya yang macet," he explained. But not for long, he still said, pelaku yang membawa motor mogok itu pergi. Motor yang disebut kehabisan bensin, ternyata mesinnya tidak mati.

“Pelaku yang satu ikut kabur dengan motornya sendiri," he said. Kapolsek menyebut salah satu dari orang tua korban itu sudah melapor ke polsek. But, ketiga bocah yang menjadi korban masih belum bisa dimintai keterangan karena shock.

“Kita akan memeriksa para korban dulu,He said. Untuk kejadian itu, kapolsek menampik itu masuk kategori begal atau perampokan, tapi tergolong penipuan. “Kalau diberhentikan diantemi (violence) itu begal, ini korban dihentikan dan motornya dipinjam,the excuse. (radar)