PURWOHARJO – Anggra Dwi, 22, asal Dusun Kopen, Kradenan Village, Purwoharjo District, nyaris menjadi korban amukan massa, Selasa Malam (10/1). At that time, pemuda itu dipergoki warga akan membobol rumah Rohidi, 46, warga Dusun Curahpecak, Purwoharjo Village/District.
The story, around 18.30, Anggra Dwi mendatangi rumah Rohidi yang sedang sepi karena ditinggal pergi ke pasar. Tersangka itu berhasil masuk rumah setelah mencongkel pintu samping dengan parang dan obeng. “Pemilik rumah sedang pergi ke pasar,said the Purwoharjo Police Chief, AKP Ali Ashari.
Di dalam rumah, light him, tersangka sempat mengobrak-abrik isi kamar dan akhirnya menemukan tas warna merah milik istri korban. “Mungkin karena tas itu bagus, diambil saja oleh tersangka, tanpa melihat isi di dalamnya lalu kabur,He said.
But alas, saat tersangka akan keluar dipergoki oleh korban yang sudah pulang dari pasar. Without thinking, korban juga langsung berteriak maling. Teriakan Rohidi itu didengar warga. Mereka langsung ramai-ramai mengejar maling yang masih muda itu.
“Tersangka lari dan sempat dikejar oleh korban bersama warga. Karena ketakutan tas hasil curiannya sempat di buang ke arah saluran irigasi,he explained. Saat dikejar warga itu, tersangka sempat menghilang dengan bersembunyi di kebun buah naga. Tapi akhirnya, tempat persembunyian itu berhasil diendus warga.
Warga yang sudah tidak sabar, hampir menghajar pemuda pengangguran itu. Lucky, petugas Babinkamtibmas Desa Purwoharjo segera tiba di lokasi kejadian dan mengamankan tersangka “ Tersangka tidak sampai dihajar massa, dan langsungkami diamankan di Mapolsek Purwoharjo," he explained. (radar)
