The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Kabur Naik Pikap, Maling Tabrak Penjual Nasi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Ilustrasi Maling

Setelah Tepergok Mencuri di Homestay Kades Ketapang

KALIPURO – Dua pelaku pencurian menyatroni home stay milik Kepala Desa (village head) Ketapang, Slamet Kasihono di Lingkungan Rowo RT04/RW12, Ketapang Village, Kalipuro, Senin pagi kemarin (6/2). Lucky, aksi dua penjahat ini terendus penjaga rumah dan tidak ada satu pun barang yang hilang.

Pelaku berhasil kabur setelah sempat bergulat dengan penjaga rumah. Saat kabur menggunakan pikap, salah satu pelaku diketahui sempat menabrak orang di pinggir jalan. Information obtained by Jawa Pos Radar Banyuwangi, aksi pencurian ini terjadi pukul 02.30.

At that time, penjaga home stay, Abdul Latif |, 42, masih belum tidur dan sedang asyik menonton TV di home stay. Saat asyik menonton TV, dia mendengar suara gaduh di luar rumah. After investigating, ternyata dia melihat ada seseorang yang mengendap-endap naik plafon rumahnya.

A moment later, dia pun mengambil senter untuk diarahkan kepada orang itu. Apes, senter yang dia arahkan kepada orang yang tidak dikenal itu tidak bisa menyala. Latif yang berpikiran buruk langsung melemparkan senter itu ke arah orang yang diindikasi akan mencuri di kediamannya.

suddenly, karena lemparan senter ini membuat seseorang itu pun kabur dan meloncat dari plafon setinggi empat meter. Mengetahui seseorang kabur, Latif langsung keluar rumah untuk memastikan siapa orang tersebut. ”Saya langsung kejar orang itu, ternyata di luar rumah ada seorang lagi naik sepeda motor matic kabur ke arah barat.

Sementara satu orang yang memanjat itu kabur ke arah timur dengan jalan kaki. Dia terpincang-pincang, kemungkinan dia jatuh saat meloncat,” kata Latif. A moment later, Latif mengejar satu pelaku yang terpincang-pincang itu hingga akhirnya kena.

Sempat terjadi pergulatan. Namun saat pergulatan sengit terjadi, pelaku langsung mengeluarkan senjata berupa gunting rumput dan langsung dihantamkan ke arah Latif. Tidak mau menjadi korban, akhirnya Latif menghindar dan pelaku pun lari ke arah timur lagi sampai ke Jalan Raya Gatot Subroto.

”Dia hanya bilang kalau dia bukan maling tapi kurang minum (drunk). Dia ngomongnya sudah pelat,” tandas kakak kandung Kades Ketapang ini. Nah, saat tiba di jalan raya tepatnya di depan Kantor Pos Ketapang, pelaku yang membawa senjata tajam ini sempat menodong tukang ojek dengan maksud menguasi kendaraannya. However, aksi ini tidak berhasil dilakukan karena tukang ojek ini berhasil kabur ke arah selatan.

Gagal menghentikan ojek, dia pun menghentikan mobil pikap dari arah selatan dan berhasil menguasi mobil pikap pembawa salak itu. ”Pelaku nekat, dia menghentikan mobil pikap dan mengarahkan sajam ke arah sopir pikap hinga terkena tangan dari sopir. Sopir dan kernet yang ketakutan turun dari mobil. Pikap dibawa kabur pelaku ke arah utara seorang diri,” he added.

Mengetahui pelaku ini kabur ke arah utara, Latif pun tetap mengejar pelaku dengan para tetangganya. Sesampai di depan kantor Pertamina, ternyata mobil pikap yang dibawa maling tersebut oleng ke arah timur jalan dan menabrak penjual nasi bungkus di pinggir jalan. Kendaraan pun ringsek, dan dua orang pembeli nasi diketahui terluka karena ditabrak pelaku.

”Pikap berhenti, tapi pelaku berhasil lari. Dia langsung loncat ke pikap lain yang mengarah ke arah selatan. Ada saksi mata bilang pelaku kemudian loncat turun dari pikap itu dan dijemput temannya kabur ke arah utara naik sepeda motor,” jelas Latif.

Latif menambahkan, meski sempat kabur namun pelaku meninggalkan beberapa barang bukti di mobil pikap berupa jaket warna biru, baju kotak-kotak dan gunting. At the moment, barang bukti tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

”Pelaku parawakannya kurus dan tidak terlalu tinggi. Dia berbahasa Jawa,” he added. Kades Ketapang, Slamet Kasihono mengatakan, menurut laporan warga, dua hari sebelum kejadian di homestay miliknya terjadi, di lingkungannya juga sempat terjadi kejadian serupa.

Dua orang yang tidak diketahui identitasnya juga sempat menyatroni rumah warga namun berhasil diketahui oleh pemilik rumah. ”Iya dua hari sebelumnya juga sem pat terjadi kejadian yang sama di lingkungan saya. Meski tidak ada kehilangan, tapi ini meresahkan,” kata Kades.

Kalipuro Police Chief, AKP Supriyadi mengaku telah menerima laporan percobaan pencurian ini. Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku percobaan pencurian itu. ”Dua korban yang ditabrak sudah di rawat di rumah sakit. Tidak ada laporan kehilangan karena lebih dulu diketahui pemilik rumah. Tapi kita tetap melakukan pengejaran kepada pelaku,” stressed Supriyadi. (radar)