PURWOHARJO – Caught red-handed stealing oranges, Aan Wahyudi, 30, warga Dusun Sambirejo, RT 4, RW 1, Sambimulyo Village, Bangorejo District, babak belur dihajar masa, last thursday (25/3). Lucky, anggota polisi cepat datang ke lokasi kejadian dan mengamankan maling tersebut.
Aksi pencurian buah jeruk itu terjadi sekitar pukul 10.30. Saat itu pelaku yang hanya sendirian mengendarai motor Honda Vario memarkir kendaraannya dengan jarak lima meter dari kebun jeruk. Along with it, pemilik kebun jeruk, Sasmito, from the village of Krajan, Desa/Kecamatan Purwoharjo, datang untuk melihat tanamannya.
“Korban curiga karena kunci pintu kebun jeruk rusak,” cetus Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari melalui Kanitreskrim, Aiptu Yahman Adinata. Curiga dengan gembok yang rusak itu, korban langsung memanggil petani dan warga di sekitar lokasi. Mereka masuk ke kebun jeruk bersama-sama. But, tetap ada yang jaga di luar.
“Pelaku ditangkap warga saat memetik jeruk,He said. Berhasil menangkap pencuri, warga banyak yang tidak sabar. Sebagian dari mereka langsung menghajarnya hingga babak belur. Lucky, polisi yang mendapat laporan segera datang ke lokasi.
“Warga menghajar ramai-ramai,he explained. Akibat dihajar warga, pelaku mengalami luka di wajah, tangan, dan sekujur tubuh. Untuk menjaga keselamatan pelaku, pelaku langsung dilarikan ke Puskesmas Purwoharjo. “Kami amankan bersama barang bukti berupa buah jeruk satu kresek hitam dengan berat sekitar 10 kilogram," he explained.
Check up result, light him, pelaku ternyata seorang residivis. Previously, tersangka pernah tertangkap mencuri buah jeruk dan cabai di wilayah Kecamatan Bangorejo dan Purwoharjo. (radar)
