The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Wanita Ini Coba Selundupkan Ponsel dalam Pembalut ke Lapas

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Kepala Lapas Kelas 2 B Banyuwangi, Arimin Bc.IP, S Pd (middle), along with ranks, sedang menunjukan barang bukti HP dan Charger yang hendak diselundupkan pembesuk kepada suami yang berstatus tahanan.

Pelakunya Dilarang Berkunjung Kembali ke Lapas

TURNS – Aksi nekat dilakukan oleh perempuan berinisial S, warga Kecamatan Srono, Banyuwangi. Old women 27 tahun itu nekat menyelundupkan telepon seluler (cell phone) dan charger ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Pages) Banyuwangi pukul 09.15 yesterday (17/6).

Yang bikin geleng-geleng kepala, S menyelundupkan ponsel dan charger itu dengan cara menyembunyikan di dalam pembalut wanita. Namun berkat kejelian petugas-Lapas, cell phone, yang beraroma pembalut itu bisa ditemukan di pintu pemeriksaan.

Information collected by Jawa Pos Radar Banyuwangi, pembesuk yang masuk pintu ketiga wajib menjalani pemeriksaan. Petugas Lapas langsung menggeledah setiap pembesuk yang akan bertemu penghuni Lapas.

At that time, S ketahuan menyembunyikan ponsel dan charger di dalam pembalut. Kepada petugas Lapas, perempuan berinisial S itu mengaku akan membesuk tahanan berinisial E, warga Srono yang merupakan terdakwa kasus penganiayaan.

E yang sedang menjalani proses sidang itu dititipkan Lapas Banyuwangi sejak Maret 2017 then. Kepala Lapas Banyuwangi, Arimin mengakui, petugas lapas berhasil mencegah penyelundupan ponsel ke dalam Lapas.

Pihaknya memang memperketat pemeriksaan kepada para pengunjung yang akan menjenguk warga binaan Lapas. “Kami tidak akan memberi kesempatan kepada para pelanggar hukum untuk melancarkan niatnya,” he said.

Arimin menambahkan, pembesuk yang kedapatan hendak menyelundupkan ponsel itu dilarang masuk Lapas. Concerned, he said, juga tidak diperbolehkan berkunjung kembali ke Lapas. Next, perempuan yang melakukan percobaan penyelundupan ponsel itu sudah dipulangkan ke keluarganya. (radar)