BANYUWANGI – Wisata pantai masih menjadi pilihan warga Bumi Blambangan untuk refreshing. ‘Tak salah kalau Minggu pagi kemarin (18/1), nbuan warga menyemut di Pantai Boom. Ada yang sekadar menghirup udara segar, bermain pasir, hingga olahraga ringan. Merekapun berbaur di bibir pantai yang berjarak 600 meter dari pusat kota itu. Namun, ada yang berbeda di Pantai Boom Minggu pagi kemarin.
Kalau biasanya pengunjung hanya melihat hamparan pasir, kemarin disuguhi pemandangan beach art (seni pantai), yaitu patung tiga dimensi dari pasir. Ada berbagai jenis bentuk patung pasir karya Karang taruna Kelurahan Kampung Mandar tersebut. Rupanya mereka ingin menunjukkan sebuah karya seni dari pasir kepada pengunjung. Bentuk patung yang di buat bermacam-macam. Ada yang berbentuk naga, penyu, buaya, dan manusia. Beberapa pengunjung anak-anak tampak malu-malu mendekati patung tersebut.
Sesekali mereka menyentuh untuk memastikan apakah patung itu benar-benar terbuat dari pasir. Hilman, salah satu pembuat patung pasir mengatakan, apa yang dia lakukan bersama teman-temannya itu semata untuk memeriahkan suasana Pantai Boom. Pria berusia 27 tahun itu ingin mengajarkan cara kepada beberapa pemuda atau pengunjung yang kebetulan tertarik dengan seni yang sedang dibuatnya. “Kita dari Karang Taruna Kampung Mandar. Supaya pengunjung Pantai Boom semakin banyak kita tampilkan beach art semacam ini,” terang Hilman.
Dalam pembuatan patung itu, lanjut Hilman, tidak diperlukan kemampuan khusus. Asal punya imajinasi dan kreatif akan menghasilkan karya yang maksimal. Untuk membuatnya juga tidak diperlukan peralatan yang aneh-aneh. Bahanya cukup pasir dan air. “Kalau mau agak awet bisa ditambahkan lem kayu, biar lebih tahan lama. Kalau membuatnya dari pagi bisa bertahan sampai sore,” kata Hilman lebih lanjut. Di Karang Taruna Kampung Mandar ada tujuh orang yang menguasai teknik beach and Mereka pun unjuk kebolehan membuat enam buah patung.
Sesekali mereka juga mengajarkan teknik beach art ini kepada pengunjung. sedianya Hilman dan teman-temannya yang tergabung dalam Karang Taruna akan menggelar lomba seni patung tersebut pada 1 Februari mendatang. Pendaftarannya gratis dan boleh diikuti siapapun. Asalkan mendaftar dulu, panitia bisa menuliskan nama peserta di papan “Kita hanya ingin mendatangkan lebih banyak pengunjung. Kita juga sudah bekerja sama dengan dinas Pariwisata Banyuwangi untuk acara tersebut,” pungkasnya. (radar)
