The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Belasan Siswa SMP Terjaring Razia

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Tiga pelajar tanpa helm naik satu motor dihentikan oleh anggota Polsek Purwoharjo

PURWOHARJO – Aparat kepolisian terus melakukan razia motor yang dinaiki pelajar saat berangkat sekolah. This time, giliran anggota Polsek Purwoharjo melakukan penertiban pada pelajar yang ke sekolah naik motor.

Dalam razia yang dilakukan di beberapa titik itu, polisi berhasil menjaring belasan unit motor yang dinaiki para pelajar. Para siswa itu terjaring razia karena tidak punya SIM, tidak membawa helm, da nada yang berboncengan tiga atau cenglu kemarin (20/4).

“Kami akan tertibkan,said the Purwoharjo Police Chief, AKP Ali Ashari. According to the police chief, razia pada pelajar yang naik motor ini di- lakukan sejak pukul 06.00 until 07.00, di sejumlah titik yang ada di Kecamatan Purwoharjo.

Operasi dilakukan pagi ini, untuk memudahkan pelajar dari seragam yang dikenakan. “Sasaran dalam razia ini pelajar, untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur, pagi ini sasarannya siswa SMPN 1 dan 2,” katanya.

Dalam razia untuk para pelajar SMP ini, light him, dilakukan dengan menghentikan pelajar yang mengendarai sepeda motor sendirian. “Siswa SMP yang usianya antara 11 until 13 tahun tidak mungkin memiliki SIM," he said.

Selain tidak memiliki SIM, kapolsek mengaku sempat geleng-geleng kepala melihat pelajar banyak yang tidak menggenakan helm. “Ada juga yang tidak pakai helm dan bongkoan telu (cenglu),He said.

Dalam razia yang digelar selama satu jam, it's clear, ada belasan sepeda motor yang diamankan. Bagi yang terjaring razia ini, siswa bisa mengambil motornya dengan syarat mengajak orang tuanya. “Harus orang tuanya yang mengambil di polsek," he said. (radar)