The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Polisi Minta Sekolah Tegas Larangan Bermotor

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SRONO-Pelajar yang masih marak ke sekolah dengan naik motor tanpa membawa kelengkapan, menjadi perhatian serius dari jajaran Polsek Srono. Mereka mengancam akan terus melakukan razia untuk penertiban.

Srono Police Chief, AKP Mulyono, mengatakan sejumlah sekolah tingkat SMP, sebenarnya sudah ada kesepakatan mengenai pelajar yang naik motor. Tapi nyatanya, banyak siswa SMP yang masih naik motor.

“Yang kena razia itu juga ada yang masih SMP,He said. Dalam kesepakatan itu, light him, sudah jelas disampaikan para pelajar yang belum cukup umur itu tidak boleh ke sekolah dengan naik motor sendiri.

“Yang tidak cukup umur dan yang belum punya SIM tidak boleh naik motor sendiri," he said. Untuk tindak lanjut dari kesepakatan bersama itu, light him, pihaknya juga melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah. Tapi nyatanya, para pelajar yang ke sekolah dengan naik motor masih tetap ada.

“Kita juga membentuk petugas khusus,He said. Kapolsek berharap sekolah lebih serius lagi menangani para siswanya yang naik motor ini. Alat kelengkapan seperti helm dan motor dengan onderdil yang tidak standar, harus diperhatikan juga.

“Sekolah harus lebih tegas lagi," he asked. Penertiban yang dilakukan ini, light him, selain memberlakukan aturan yang ada, juga meminimalisir angka kecelakaan, terutama dikalangan pelajar. “Ini juga untuk menjaga keselamatan anak,He said.

As previously reported, puluhan motor terjaring razia dan diamankan di Polsek Srono. Dari jumlah motor itu, 24 unit di antaranya dinaiki siswa yang akan berangkat sekolah. Motor yang terjaring razia itu, hanya bisa diambil oleh orang tuanya.

“Orang tuanya biar tahu kalau anaknya melanggar,” cetus Kapolsek Srono, AKP Mulyono. (radar)