The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Puluhan Motor Milik Siswa Terjaring Razia

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SRONO-Anggota Polsek Srono, tampaknya sudah tidak mau ampun dengan para pelajar yang ke sekolah naik motor. Karena dianggap melanggar aturan, puluhan motor milik siswa yang terjaring razia langsung diamankan kemarin (13/4).

Motor yang dinaiki pelajar SMP dan SMA dari sejumlah sekolah, oleh polisi dikumpulkan di halaman polsek. “Sasaran kita dalam razia itu sebenarnya masyarakat umum, karena banyak anak sekolah yang lewat tanpa dokumen dan kelengkapan, juga kita amankan,” cetus Kapolsek Srono, AKP Mulyono.

Kapolsek menyebut razia yang digelar sejak pagi itu berhasil mengamankan puluhan unit motor. Of that amount, 24 unit motor dinaiki oleh para siswa. “Pelanggaran tidak punya SIM, tidak pakai helm, dan protolan. Untuk siswa SMP udah ada kesepakata yang tidak boleh naik motor, karena ada yang nekat ya diamankan," he said.

Untuk motor milik para siswa, it's clear, hanya bisa diambil oleh orang tuanya. Sebelum membawa pulang motornya, siswa itu juga harus membuat surat pernyataan tidak naik motor sendiri sebelum memiliki SIM. “Harus bersama orang uanya, agar orang tuanya tahu kalau anaknya melanggar aturan," he said.

Untuk orang tua yang akan mengambil motor, he continued, juga harus menunjukkan STNK atau BPKB dari motornya. Tanpa ada surat itu, motor tetap tidak akan bisa diambil. “Kelengkapan surat harus dibawa sebagai bukti kepemilikan kendaraan,” he said.

Untuk motor yang protolan, kapolsek menyebut ada syarat khusus, yakni harus dilengkapi di polsek. Bila ada onderdil yang tidak standar, juga harus diganti di polsek. “Tindakan tegas ini agar kendaraan tidak berubah dari aslinya," he said. (radar)