Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Anas Dorong Desa Buka Pelayanan Hingga Malam Hari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bupati-Anas-mengunjungi-dan-melihat-langsung-aktivitas-pelayanan-di-Desa-Tegalarum,-Kecamatan-Sempu.

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas mendorong semua pemerintah desa mencontoh model pelayanan publik  yang dilakukan Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, yang membuka layanan hingga malam  hari.

Pelayanan hingga malam  hari akan memudahkan warga mendapatkan akses pelayanan publik yang tidak bisa dilakukan pada siang hari. Menurut Anas, inovasi pelayanan  publik malam hari yang  dilakukan Desa Tegalarum patut  diberi acungan jempol.

“Mereka  ini dengan inisiatif sendiri, karena melihat kebutuhan warganya, mau melakukan pelayanan  lebih kepada warga. Bagi saya ini luar biasa, apalagi dilakukan  di level desa,” ujar Anas. Layanan pada malam hari itu, lanjut Anas, menunjukkan ada kemauan desa memudahkan warga ditopang kemajuan IT   bisa mempercepat pelayanan publik.

“Ini contoh baik bagi desa lain. IT bisa mempermudah semua. Tentu juga ada goodwill dari aparat desanya,” kata Anas.  Selain itu, Anas juga meminta  aparat desa setempat memperhatikan kesejahteraan warga, termasuk lebih perhatian pada  kondisi lingkungan sekitar.

“Tolong jemput bola bila ada orang-orang lansia atau sakit yang tidak mampu ke rumah  sakit. Laporkan ke camat atau  pemkab dengan segera untuk segera ditangani. Begitu pula dengan warga yang buta aksara  difasilitasi agar bebas buta aksara dan anak-anak yang putus  sekolah bisa diikutkan program   kejar paket C,” ujar Anas.

Perlu diketahui, sebelum meluncurkan program Smart  Kampung, Bupati Anas sudah menetapkan 23 desa dan 20 kelurahan sebagai percontohan desa program Smart Kampung. Kelurahan yang menjadi percontohan sebagian besar ada di Kecamatan Banyuwangi.

Percontohan level desa tersebar di 22 Kecamatan. Satu kecamatan ditetapkan satu desa sebagai percontohan, kecuali Kecamatan Muncar yang mendapat jatah dua desa. Kecamatan Sempu, Desa Tegalarum,   ditetapkan sebagai desa  percontohan program Smart Kampung.

Program Smart Kampung merupakan program yang digagas  Pemkab Banyuwangi. Melalui program Smart Kampung,  desa dituntut bisa melakukan  percepatan pelayanan publik. Balai desa dijadikan centre of public dengan dilengkapi wifi.

Lewat dana desa, setiap desa  wajib menganggarkan pengadaan wifi minimal di balai  desa. Harapannya, anak-anak sekolah bisa mencari informasi dan mengerjakan PR di balai desa. Selain itu, dengan menggunakan teknologi informasi, kedepan pelayanan publik seperti Surat Pernyataan Miskin (SPM), surat keterangan lahir-mati, pindah dan datang, akta kelahiran, pengurusan kartu keluarga, cukup diurus sampai di tingkat  desa/kelurahan saja. (radar)