BANYUWANGI – Habibilah (25) warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring menjadi korban pengroyokan 6 pemuda mabuk saat hendak melihat hiburan kesenian Janger, Minggu (7/1/2018) Pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Cluring Iptu Bedjo Mandreas mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban melewati jalan raya Benculuk-Sraten. Tepatnya di jalan raya depan Masjid Dusun Tapansari, Desa Sraten, korban dan dua rekannya berhenti di jalan itu, menunggu rekannya untuk diajak melihat hiburan tersebut. Tiba-tiba saja, 6 pemuda terpengaruh miras menghampiri korban.
Tanpa basa-basi korban langsung di kepruk menggunakan kursi. Belum puas melukai korban, grombolan pemuda mabuk itu kemudian beramai-ramai memukuli korban, hingga korban mengalami luka robek di pipi kiri dan beberapa benjolan di bagian kepala. Karena tak terima dengan pemukulan itu, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Cluring.
Bedasarkan laporan dari korban, anggota Reskrim Polsek Cluring langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan. 6 pelaku berinisial BNA (21), ADA (15), GAP (21) pemuda Dusun Kebonsari, desa Benculuk, Kecamatan Cluring, RF (18) pemuda Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, YEW (20) pemuda Dusun Sagat, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring berhasil diamankan polisi. Sedangkan pelaku berinisial FHM, warga Dusun Rejosari, Desa Benculuk dimasukan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena kabur usai kejadian.
“Pelaku sudah kami amankan berikut barang bukti 1 buah kursi kayu yang digunakan para pelaku mengroyok korban. 1 pelaku kita DPO. Dari sekan pelaku terdapat 1 tersangka di bawah umur,” jelas Kapolsek Cluring.
Sebelum pengerorokan itu terjadi, Kapolsek Cluring menambahkan, jika segerombolan pemuda ini tengah menggelar pesta miras jenis arak yang dicampur dengan Sprite di pinggir jalan raya, tempat kejadian tersebut.
“Sesuai keterangan pelaku, pesta miras itu menghabiskan dua botol aqua besar isi arak yang dioplos. Usai itu, para pelaku melakukan pengroyokan terhadap korban,” pungkas Kapolsek Cluring.
