APARAT kepolisian sempat kerepotan mencari identitas korban. Karena saat itu, tidak ditemukan kartu identitas sama sekali. Polisi hanya bisa mengidentifikasi ciri-ciri fisik korban, seperti kulit putih bersih dengan pakaian bermerek. Pada gigi lelaki itu juga mengenakan kawat gigi.
“Identitasnya masih misterius, belum ada warga yang laporan kehilangan anggota keluarganya,” cetus Kapolsek Sempu, AKP Jaenur Holiq kemarin pagi (24/4). Menurut kapolsek, dilihat dari tanda-tanda yang ada pada tubuh korban, diduga kuat mayat itu korban pembunuhan.
Sebab, ada beberapa luka bekas sayatan sen jata tajam seperti di leher bagian belakang, bawah jari kelingking, dan luka cukup panjang dan lebar di bagian pinggang. “Kita masih belum bisa berandai-andai, kita kumpulkan alat bukti dan menggali informasi,” jelas kapolsek.
Polisi yang melakukan oleh TKP di sekitar lokasi kejadian menemukan tiga botol bekas air mineral yang berbau alkohol. Selain itu, menemukan beberapa sachet minuman berenergi yang diduga sebagai oplosan minuman keras. “Di sekitar lokasi sering dibuat pesta miras,” ungkapnya.
Tidak jauh dari lokasi ditemukan mayat itu, tepatnya di batu kricak di tepi rel KA terdapat bercak darah, termasuk di tepi persawahan dekat rel KA. Diduga, sebelum tubuhnya di buang di sungai bawah jembatan rel KA itu, di duga sempat terjadi perkelahian dengan lokasi berjarak sekitar 20 meter dari jembatan.
“Kami masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa pembunuhan ini,” tandas Kapolsek Jaenur Holiq. Kapolsek mengaku juga masih mempelajari kemungkinan dugaan perampokan. Sebab, motor Kawasaki Ninja yang dinaiki korban juga hilang. “Semua masih kita lakukan penyelidikan,” katanya.(radar)